Pendaftaran Beasiswa Santri dan Ta’lim Hafiz 30 Juz Ditutup, Pendaftar Mencapai 2.753 Orang

  • Share this:
post-title

Banda Aceh – Pendaftaran permohonan Beasiswa Santri dan Ta’lim Hafiz 30 Juz Baitul Mal Aceh (BMA) Tahun 2021 resmi ditutup pada 20 April 2021. Hingga pukul 00.00 WIB, total pendaftar secara online mencapai 2.753 orang dengan rincian beasiswa santri sebanyak 2.655 dan beasiswa ta’lim hafiz 30 juz 98 orang.

Setelah pendaftaran, tahapan selanjutnya adalah seleksi dan verifikasi berkas. Kemudian pengumuman hasil seleksi dan penyaluran ke rekening mustahik. Untuk tahapan seleksi dan verifikasi berkas dijadwalkan mulai 21-26 April 2021. Sedangkan pengumuman dan penyalurannya direncanakan Mei 2021.

Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, Rabu (21/04/2021) mengatakan dari jumlah tersebut menandakan bahwa keinginan para santri di Aceh untuk mendapatkan beasiswa BMA sangat tinggi. Ia juga berharap kepada para pendaftar untuk tetap bersabar dan mendoakan agar tim Beasiswa BMA diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugasnya itu.

“Semua informasi terkait beasiswa tersebut akan dipublikasikan melalui website resmi BMA di https://baitulmal.acehprov.go.id/. Teruslah memantau web tersebut agar informasinya akurat. Dan kami berharap agar para pendaftar berhati-hati dan tidak mudah tertipu dengan para calo yang mengatasnamakan amil BMA. Jika ada tindakan yang demikian segera laporkan atau konfirmasi ke Baitul Mal Aceh,” jelas Rahmad Raden.

Seperti diberitakan sebelumnya, Baitul Mal Aceh (BMA) membuka pendaftaran dua jenis bantuan pendidikan, yaitu Bantuan Biaya Pendidikan bagi Santri Se-Aceh dan Program Ta’lim Hafiz 30 Juz untuk tahun 2021. Pendaftaran kedua beasiswa tersebut dilakukan secara online dimulai tanggal 15-20 April 2021.

Tujuan beasiswa tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis pesantren/dayah dan meringankan beban ekonomi bagi keluarga miskin dalam menyediakan kebutuhan pendidikan.

Selain itu, untuk menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an yang paham terhadap ilmu agama Islam dan giat mengamalkannya serta memotivasi generasi muda Aceh untuk menjadi penghafal Al-Qur’an dan bersemangat belajar agama Islam.

“Untuk tahun ini sengaja dibuka secara online untuk memudahkan pendaftarannya dan juga status saat ini masih pandemi Covid-19, sehingga tidak terjadi kerumunan di kantor Baitul Mal Aceh,” ujar Rahmad.

[Murdani]