Amil BMA Jadi Dosen Tamu Filantropi Wakaf di IAIN Langsa

  • Share this:
post-title

Langsa - Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (Prodi MZW) IAIN Langsa menyelenggarakan kuliah dosen tamu dengan tema Tantangan dan Peluang Filantropi Wakaf Aceh di Era Disruptif, bertempat di Aula FEBI IAIN Langsa, (11/10/2022). 

Ketua Prodi MZW, Dr Mulyadi MA mengatakan, kuliah dosen tamu ini diikuti 56 peserta, yang terdiri dari mahasiswa dan alumni prodi MZW IAIN Langsa. Dua amil BMA, Shafwan Bendadeh MSh dan Sayed M Husen, hadir sebagai dosen tamu pada kuliah filantropi wakaf ini.

Mulyadi mengharapkan, kuliah dosen tamu ini akan memperkuat kaitan antara studi di perguruan tinggi dengan dunia kerja. "Alumni prodi manajemen zakat dan wakaf akan tertampung sebagai tenaga kerja profesional di pemerintahan,  lembaga-lembaga filantropi, zakat, dan wakaf," harapnya. 

Sementara Tenaga Profesional BMA, Shafwan Bendadeh dalam paparannya mengungkapkan, kesuksesan pengelolaan dan pengembangan wakaf sangat ditentukan oleh kapasitas SDM nazir. "Nazir yang disiapkan oleh perguruan tinggi tak semuanya harus bekerja jadi ASN," katanya.  

"Tantangan terbesar pengembangan wakaf di Aceh adalah kapasitas nazir yang rendah. Demikian pula masyarakat  belum semua sepakat dengan wakaf uang," ujarnya. 

Untuk itu, menurut Shafwan, peluang peningkatan SDM di perguruan tinggi patut terus dilakukan. "Aceh juga  harus memanfaatkan momentum gerakan nasional wakaf uang untuk  memajukan wakaf," kata amil yang juga mengajar di STISNU ini. 

Pemateri lainnya, BMA Sayed M Husen menambahkan, pengelolaan wakaf di era disrupsi harus didukung oleh SDM yang mampu berkomunikasi dan membangun kemitraan yang baik dengan berbagai mitra potensial. 

Menurut dia, pengembangan wakaf produktif di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dapat dilakukan dengan menggandeng mitra atau investor.

"Di era disrupsi ini, nazir harus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga wakif dapat mengakses laporan dan progres pengelolaan wakaf kapan saja di mana saja," pungkasnya.

editor: rizarahmi