Search
By admin
Aceh Tengah- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh melaksanakan Finalisasi Input Data Dukung Indikator Satuan Inovasi Daerah (SID) SKPA untuk menentukan inovasi yang layak dikirim ke tingkat nasional. Kegiatan ini berlangsung di kantor Bappeda Aceh Tengah, Rabu (26/7/2023).
Kepala Bagian Pengumpulan Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA) Arif Arham, menyatakan bahwa rapat pleno tersebut mengikutsertakan BMA karena terpilih sebagai salah-satu dari 15 SKPA yang inovatif. Terdapat pula lima kabupaten/kota yang unggul inovasinya.
"Proses finalisasi data dan penilaian ketat dilakukan untuk memastikan bahwa inovasi yang dipilih memiliki nilai dan manfaat yang signifikan bagi masyarakat," kata Arif.
Dia menambahkan bahwa inovasi yang diusung oleh BMA pada tahun 2023 ini adalah bantuan penanggulangan stunting, wakaf produktif, Zakat Family Development, dan bantuan untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dengan mengikutsertakan program tersebut dalam lomba inovasi maka BMA sekaligus mengkampanyekan zakat kepada masyarakat.
"Pada gilirannya, masyarakat dapat menaruh kepercayaan kepada BMA karena menghadirkan program-program yang bermanfaat dan memiliki nilai kebaharuan," tambahnya.
Kegiatan Finalisasi Input Data Dukung Indikator SID SKPA ini merupakan salah satu upaya Bappeda Aceh untuk mendorong inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan di berbagai sektor.
"Kami berharap pula bahwa dengan masuknya program-program BMA dalam kategori inovatif ini dapat ikut menginspirasi Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK) dalam menciptakan terobosan-terobosan positif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh," tutup Arif.
Reporter: Muzzammil
Editor: Chairai Yarah
