BMA Gali Potensi Zakat Tamiang dan Langsa

Langsa - Tim Pengembangan Potensi Zakat dan Infak Baitul Mal Aceh (BMA),  melakukan audiensi di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa.

Di Aceh Tamiang, Tim Potensi mengunjungi PT. Perkebunan Nusantara I (PTPN I) PKS Tanjong Seumantoh, Kamis (11/05/2023). Rombongan BMA terdiri atas Cut Nur Ika Sari, A.Md, Jalinus, S.Pd. M.Si,  Dessy Randa, SH, dan Rizki Andriansyah, A.Md serta didampingi amil Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Tamiang. Mereka disambut oleh Asisten TU dan Personalia Umum PTPN I PKS TG Seumantoh, Sartim.

Cut Nur Ika Sari menjelaskan, setiap pegawai yang memiliki penghasilan bruto sebesar Rp 6.900.000/bulan sudah bisa menyetorkan zakatnya sebesar 2,5 % dikarenakan sudah mencapai nisab zakat.

Bagi instansi vertikal maupun perusahaan yang menyetorkan zakat karyawan di Baitul Mal, maka akan diberikan pengembalian zakat sebesar 17% kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) atau pengelola zakat yg ada di instansi/ perusahaan tersebut. Oleh UPZ, 15% zakat yang dikembalikan itu dapat disalurkan kepada masyarakat  atau buruh pekerja dari perusahaan yang gajinya dibayarkan harian atau yang dikategorikan lemah secara ekonomi. Adapun 2% lagi menjadi hak amil atau orang yang mengelola zakat di instansi/perusahaan yang bersangkutan.

Pada kesempatan tersebut, Cut Nur Ika Sari juga mengajak PTPN I untuk melaporkan zakat yang telah disetornya ke BMA atau BMK Aceh Tamiang. Ini sesuai Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 180/11860 Tahun 2022 Tentang Himbauan Menyetorkan Zakat Ke Baitul Mal Aceh dan Membentuk Unit Pengumpul Zakat Serta Melaporkan Zakat Secara Sukarela Kepada Baitul Mal Aceh.

Asisten TU dan Personalia Umum PTPN I PKS TG Seumantoh, Sartim, menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan BMA dan sangat mendukung pengumpulan zakat karyawannya.

"Alhamdulillah, sejak tahun 2018 sudah dilakukan pemotongan zakat oleh kantor pusat dan disetorkan kepada BMK Aceh Tamiang. Nisab 6,9 juta itu akan menjadi patokan bagi kami selanjutnya dan laporan secara berkala akan kami kirimkan," ulas Sartim.

***

Di Langsa, Tim Potensi berkesempatan beraudiensi dengan pengelola Suzuya Mal. Diharapkan, Suzuya juga mengikuti langkah PTPN I untuk menunaikan zakat dan infak.

Sebagai bagian dari rencana tindak lanjut pemetaan potensi muzaki di wilayahnya, BMK Langsa akan menyurati instansi vertikal dan badan usaha setempat untuk aktif berzakat. Mudah-mudahan semakin banyak zakat dan infak yang terkumpul untuk pemberdayaan masyarakat setempat.

Reporter: Dessy Randa
Editor: Arif Arham