Bappeda Aceh dukung Workshop Wakaf BMA

  • Share this:
post-title

Banda Aceh – Tim Wakaf Baitul Mal Aceh (BMA) yang terdiri atas Kasubbag Wakaf dan Perwalian Fachrur Razi, Tenaga Profesional Shafwan Bendadeh, dan Nazir Wakaf Sayed M Husen menyampaikan perlu dukungan Bappeda Aceh untuk pendataan dan pemetaan wakaf produktif. Tim Wakaf BMA diterima oleh Sub Koordinator Investasi dan Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi Bappeda Aceh, Hasfiandi MSi, Rabu (24/5/2023). Sementara Kepala Bappeda Dr Ahmad Dadek sedang mengikuti wisuda parcasarjana USK. 

Pada kesempatan tersebut Fachrur Razi menjelaskan, BMA telah melakukan pendataan wakaf produktif secara terbatas pada 15 kabupaten/kota di Aceh. Berdasarkan data tersebut, nazir diundang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Wakaf, selanjutkan mereka diberi kesempatan membuat proposal pengembangan wakaf produktif yang akan diasesmen ke lapangan oleh Tim BMA. “Untuk ini, BMA telah membantu stimulus terhadap 10 nazir tahun 2022 dari sumber dana infak,” ujarnya. 

Karena itu, untuk keberlanjutan program pemberdayaan wakaf produktif ini, Fachrur Razi, mengharapkan dukungan Pemerintah Aceh, Bappeda, dan pemangku kepentingan wakaf lainnya di Aceh. Dia menambahkan, pemberdayaan wakaf harus dilakukan dengan membangun kolaborasi dan sinergi, sebab selain masalah pendataan nazir dan sensus tanah wakaf, masih ada agenda lain yang harus dikerjakan bersama seperti sertifikasi tanah  wakaf, pemasangan papan nama wakaf, dan sertifikasi keahlian nazir sesuai standar Badan Wakaf Indonesia (BWI). 

Tim BMA juga menyampaikan undangan untuk Kepala Bappeda sebagai salah seorang pemateri pada Workshop Pengelolaan Wakaf dengan topik Program Strategis, Sinergisitas, dan Penganggaran Wakaf.  Kegiatan yang akan diikuti unsur Baitul Mal, Kementerian Agama, dan BWI itu akan berlangsung 11-12 Juli 2023. “Hal ini akan saya sampaikan kepada kepala Bappeda dan mudah-mudahan beliau sendiri akan menghadirinya. Sebelum itu akan kita jadwalkan tim BMA berjumpa langsung dengan pimpinan,” kata Hasfiandi. 

Reporter: Sayed M. Husen
Editor: Arif Arham

Tags: